Lembar fakta waspada karbon monoksida

Download

Apa itu karbon monoksida?

Karbon monoksida adalah gas yang berbahaya. Menghirup gas ini dapat membuat Anda sakit atau bahkan meninggal.

Sulit untuk menandai keberadaan karbon monoksida. Gas ini tidak dapat dilihat, dicium, atau didengar.

Siapa yang dapat keracunan karbon monoksida?

Siapa pun dapat keracunan karbon monoksida.

Dampaknya lebih parah pada sebagian orang, yaitu:

  • Bayi
  • Wanita hamil
  • Lansia
  • Penderita penyakit jangka panjang, misalnya masalah jantung.

Di mana ada karbon monoksida?

Karbon monoksida adalah hasil pembakaran bahan bakar seperti:

  • Gas alam
  • Bensin
  • Kayu
  • Arang
  • Batubara.

Banyak orang yang membakar bahan bakar ini dirumahnya sehingga menghasilkan karbon dioksida.

Karbon dioksida dapat terperangkap di dalam rumah, khususnya kalau pintu dan jendela tertutup. Ini dapat membuat karbon dioksida terkumpul hingga level yang berbahaya.

Bagaimana cara menjaga keselamatan diri saya dan keluarga saya?

Barbeque, alat pemanggang (grill), dan pemanas luar ruangan

Jangan bawa masuk barbeque, alat pemanggang, dan pemanas luar ruangan ke dalam rumah. Alat-alat ini hanya untuk digunakan di luar rumah, karena membakar bahan bakar seperti gas alam, kayu, dan arang (gumpalan atau arang kayu).

Kalau alat-alat ini digunakan di dalam rumah, karbon monoksida dapat terkumpul dengan mudah hinggal level yang berbahaya.

Periksa petunjuk penggunaan untuk mengetahui apakah alat harus digunakan di dalam atau di luar ruangan.

Mesin bensin

Jangan gunakan alat-alat dengan mesin bensin di dalam rumah atau garasi, biarpun pintu dan jendela telah dibuka.

Alat-alat yang mungkin memiliki mesin bensin yaitu:

  • Mobil dan kapal
  • Alat pembersih bertekanan tinggi
  • Gergaji beton
  • Generator.

Pemanas berbahan bakar gas

Jika Anda menggunakan pemanas berbahan bakar gas di rumah:

Periksa petunjuk penggunaan untuk memastikan apakah Anda dapat menggunakan pemanas tersebut di dalam rumah.

Pastikan tukang pasang gas terdaftar memeriksa pemanas tersebut setidaknya dua tahun sekali.

Pertimbangkan untuk memasang alarm karbon monoksida untuk memperingatkan Anda kalau level karbon monoksida mulai naik. Alarm ini tidak sama dengan pendeteksi asap.

Bagaimana cara memasang alarm karbon monoksida?

Jika Anda memutuskan untuk memasang alarm karbon monoksida di rumah, sebaiknya Anda:

  • Memilih alarm karbon monoksida yang memenuhi standar AS (UL2034) atau Eropa (EN50291).
  • Letakkan alarm karbon monoksida di dekat semua kamar tidur dan ruangan yang ada pemanasnya di rumah Anda.
  • Ikuti petunjuk pemasangan, pemeliharaan, dan penggunaan alarm karbon monoksida.

Bagaimana cara mengetahui bahwa seseorang keracunan karbon monoksida?

Ada baiknya kita mengetahui tanda-tanda keracunan karbon monoksida.

Semakin banyak karbon monoksida yang terhirup, semakin parah tanda-tandanya.

Menghirup sejumlah kecil gas ini dapat mengakibatkan:

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Lemas.

Menghirup sejumlah besar gas ini dapat mengakibatkan:

  • Pusing-pusing
  • Mau pingsan
  • Pingsan
  • Kerusakan otak jangka panjang dan kematian.

Apa yang dapat saya lakukan kalau saya curiga seseorang keracunan karbon monoksida?

Jika orang tersebut merasa pusing atau mau pingsan atau telah pingsan, ini merupakan keadaan gawat darurat. Hubungi Triple Zero (000).

Jika orang tersebut sakit kepala, mual-mual atau muntah atau lemas:

Ajak semua orang keluar dari rumah untuk mendapat udara segar.

Hubungi Pusat Informasi Keracunan (Poisons Information Centre) di 13 11 26 untuk meminta nasihat kapan saja.

Jika Anda memerlukan layanan juru bahasa, hubungi TIS di 131 450 lalu mintalah untuk disambungkan ke Pusat Informasi Keracunan.

Untuk informasi lebih lanjut

Kunjungi situs web berikut untuk informasi lebih lanjut tentang cara yang aman untuk memanaskan rumah Anda:

Current as at: Tuesday 20 May 2025
Contact page owner: Environmental Health